Friday, November 13, 2009

Seniman Kecilku

Pada Minggu lalu (8 November 2009) hingga Kamis (12 November 2009), Aysha turut serta dalam Pameran Seni Rupa Pekan Seni Anak yang diadakan oleh AFC (Art For Children) Taman Budaya Yogyakarta.

Kira-kira sudah tiga bulan Aysha gabung di AFC. Mulanya, ada perlu sama salah satu pengajarnya (seorang pelukis, Pak Yuswantoro Adi). Saya dan suami mengajak Aysha dengan catatan kalau dia berminat. Satu hal yang penting juga ... di sana Aysha bisa mengekspresikan dirinya tanpa terbatasi oleh sebuah standar. Intinya, saya dan suami jenuh melihat lukisan anak-anak kebanyakan yang terlihat seragam. Jika Aysha bisa mengekspresikan seni dalam wujud yang berbeda dengan anak kebanyakan, mengapa tidak?

Seni Rupa di AFC dibagi dua: lukis dan ketrampilan tangan (bikin karya seperti boneka dan semacamnya). Jadwal pembagian kedua subbidang itu diatur dua minggu berturut-turut untuk satu subbidang.


Gambar di atas kertas karton ini adalah gambar kedua Aysha setelah ikut kursus seni rupa. Sebelum ikut kursus, Aysha jarang-jarang gambar di rumah. Kalau saya perhatikan, masih rajin anak-anak tetangga saya deh ....



Gambar yang sebelah ini: lukisan pertama Aysha di atas kanvas. Baru kali itu Aysha melukis di atas kanvas. Lukisan kanan dan kiri Aysha milik anak usia 8-9 tahun.
Temanya: potret. Potret siapa? Potret Om Maman (adik bungsu saya). Keren, kan? Hehehehe .... Murni goresan Aysha walaupun asisten pembimbing melukis sedikit memberi pengarahan dalam hal pewarnaan.

Seperti yang sudah saya ceritakan, selain melukis, Aysha juga belajar ketrampilan tangan. Yup ... inilah boneka karya Aysha. Untuk ketrampilan tangan, kami masih ikut turun tangan. Penyebabnya ialah masih ada beberapa hal yang belum dapat dikerjakan dia sendiri. Juga ada yang agak berbahaya, seperti memakai glue gun. Hal yang pasti, sebisa mungkin kami biarkan Aysha mengerjakan sendiri.






Seniman kecilku ....

No comments:

Post a Comment